Sunday 22 November 2015

INDEX AL QUR'AN

BAB I
PENDAHULUAN

Hampir semua rumah orang Islam menyimpan Al Quran dan kita tahu banyak sekali orang Islam yang membacanya. Di Negeri kita ini saja, banyak sekali orang yang hafal Al Quran. Yang kita tidak tahu persis di negeri kita sendiri yang mayoritas Islam ini, berapa orangkah yang memahami kandungan Al Quran? Sebagai pemilik Al Quran, kita mesti malakukan apa yang bisa dilakukan bagi tujuan utama memasyarakatkan pemahaman , penghayatan dan pemahaman Al Quran.
Rasulullah saw bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur`an dan mengajarkannya.” (HR Bukhari – Muslim). Mempelajari Al-Qur`an dan mengajarkannya adalah pekerjaan mulia sehingga mendapatkan predikat terbaik dari Allah dan rasul-Nya. Dan, masih banyak lagi keutamaan dan pahala yang diberikan Allah kepada mereka.
Bahkan, satu huruf pun yang dibaca menjadi kebaikan yang dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan. Andai saja seseorang membaca, menelaah, menghafal, dan mempelajarinya tentu ia akan mendapatkan pahala dan kebaikan yang tidak terbilang besarnya.
Namun, pada praktiknya, sebagian orang sering mengalami kesulitan dalam mempelajari Al-Qur`an, terutama bagi pemula. Yaitu, disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya minimnya penguasaan bahasa Arab, sistematika susunan ayat-ayat Al-Qur`an yang berpindah-pindah tema dari ayat ke ayat, dan masih sedikitnya ayat-ayat yang telah dihafal. Tentu lebih berat lagi bagi mereka yang benar-benar tidak bisa baca Al-Qur`an.
Kesulitan-kesulitan di atas bisa menjadikan seseorang enggan belajar Al-Qur`an. Tentu ini adalah problema yang mesti diselesaikan dan dicari solusinya agar belajar Al-Qur`an tidak menjadi beban. Sebab, Allah juga menyukai orang yang membuat kemudahan dalam suatu urusan.














BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Macam-macam Indeks Al-Qur’an Cara Menggunakannya
2.1.1. Indeks Menggunakan Susunan Alfabetik
Indeks disusun berdasarkan urutan alfabetik, A,B,C dan seterusnya sampai Z, seperti lazimnya susunan sebuah kamus bahasa.
Kata-kata didalamnya ditulis berdasarkan kata dasar dari masalah yang bersangkutan. Contoh : kita akan mencari ayat yang berkenaan dengan “sifat orang mukmin”, maka kita dapat menemukannya dalam alphabet M, maksudnya pada kata mukmin.
Tanda seterip (-) tanda ini dipakai dalam berbagai macam bentuk, antara lain: digunakan untuk tidak mengulangi kata yang telah ditulis pada kata dasarnya. Contoh : pada waktu kita mencari ayat-ayat tentang sifat orang mukmin dalam indeks, maka kita akan temui yang kita cari ditulis sebagai berikut : “sifat orang –“ setelah itu dilanjutkan dengan nomor surat dan nomor ayatnya.
Tanda koma (,) digunakan pula dalam indeks ini untuk memisahkan dua ayat dari surat yang sama. Contoh : kata “islam”dapat kita temukan pada surat nomor 2 ayat 132, 208, dan 256 misalnya, maka didalam indeks ini tanda koma digunakan sebagai berikut : 2:132, 208, 256 dan sebagainya.
Nomor surat ditulis sebagai angka yang di ikuti titik dua, sedangkan nomor ayat ditulis sebagai angka yang di ikuti koma, bila dalam surat tersebut lebih dari satu ayat. Contoh :   2:132,208,256. artinya:  2: = nomor surat, yaitu surat Al-Baqarah. 132,208,256 adalah: nomor-nomor ayatnya.
2.1.2. Indeks Menggunakan Tema atau Bab
Indeks Al-Qur’an juga ada yang pencariannya berdasarkan tema atau judul misalnya mencari ayat tentang turunnya al-Qur’an maka kita dapat menemukannya melalui tema yang berjudul sejarah, atau mencari tentang pengobatan atau meditasi maka kita akan menemukannya dalam tema yang berjudul ilmu, atau mencari tentang shalat, puasa dan lain sebagainya maka dapat ditemukan dalam tema yang berjudul Ibadah.
Sedangkan tanda koma (,) nomor surat dan nomor ayat ditulis sama dengan indeks yang menggunakan alfabetik.
2.2.  Contoh Indeks Al-Qur’an
2.2.1. Contoh Indeks Al-Qur’an Menggunakan Alfabetik
Misal dalam alphabet A
Ada: Mengada – 42:24; 46:8,28; 61:7; 69:44.
Ajak :
Me – pada yang ma’ruf  3:110; 16:125
Para Nabi tidak minta upah atas – annya 26:109, 127, 145, 164, 180 ; 38:86
Yusuf berlindung pada Tuhan dari – an Zulaiha 12:33
Ajaib: 50:2



2.2.2. Contoh Indeks Al-Qur’an Menggunakan Tema
Akhlaq dan Adab 

Akhlaq
2.3. Al-Qur’an dalam Berbagai Media
Hingga hari ini, sudah banyak media yang memuat Al Qur’an di dalamnya. Apalagi di jaman teknologi yang begitu pesat sekarang ini. Dari dulunya hanya Mushaf Al Qur’an yang hingga kini banyak penerbit Islam yang juga mencetak mushaf Al Qur’an ( untuk Indonesia tentunya dibawah kendali Departemen Agama RI dan Majelis Ulama Indonesia ). Kemudian, ada yang berbentuk kaset dan Murottal Al Qur’an, VCD Murottal Al Qur’an ( baik hanya Murottal nya saja, ada Terjemahannya baik Teks maupun Suara ). Tak ketinggalan melalui media MP3 Murottal Al Qur’an.
Kemudian diikuti, oleh hadirnya software Al Qur’an Digital yang menampilkan ayat-ayat Al Quran dalam tulisan Arab dan terjemahan Indonesia.
Sebuah penerbit telah menerbitkan sebuah buku Pintar Al Qur’an yang disusun oleh Abu Nizhan. Buku ini menjadi salah satu solusi tepat dalam mendapatkan kemudahan mempelajari atau mengkaji Al-Qur`an. Buku ini berisi indeks Al-Qur`an dalam bahasa Indonesia untuk mempermudah mencari ayat-ayat tertentu sesuai kebutuhan, berisi tema besar isi kandungan Al-Qur`an yang disusun sesuai judul -mulai dari rukun Islam, rukun iman, muamalah, dan seterusnya- sehingga membantu mempermudah dalam mencari ayat sekaligus memahami kandungan Al-Qur`an, serta membahas ilmu tajwid sebagai pegangan utama dalam membaca Al-Qur`an. Selain itu, dibahas pula ulumul Qur`an yang meliputi tafsir dan kitab-kitab tafsir. Terakhir, yaitu membahas sebab-sebab diturunkannya Al-Qur`an (asbabu nuzul) yang merupakan salah satu bagian pokok dalam memahami kandungan Al-Qur`an. Buku ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang hendak berhubungan dengan Al-Qur`an. Terutama bagi yang ingin menelaah atau mempelajari Al-Qur`an.
Untuk anak-anak, telah ada Atlas AL-Qur’an Untuk Anak : Kisah Dan Perjalanan Para Nabi & Rasul yang diterbitkan oleh Pena. Ini merupakan sebuah metode baru dunia buku Islam untuk anak, guna memperkenalkan nilai-nilai historis dalam AI-Qur’an. Menghidupkan kembali konsep Ilahiyah dengan memasukkan fakta sejarah yang terkandung di dalamnya melalui pendekatan unsur cerita dan gambar, agar dapat difahami lebih mendalam di benak anak-anak muslim, sekaligus mengembangkan imajinasi dan daya kreativitas mereka. Buku ini memaparkan banyak peta lokasi dan bukti-bukti sejarah kehidupan para Nabi dan Rasul seperti yang dijelaskan Al-Qur’an. Diolah dengan visualisasi gambar yang memikat menjadikan buku ini sangat penting untuk dibaca oleh anak-anak.
Bahkan ada Chatting Al Qur’an. Berikut ini buddy list yang dapat anda manfaatkan dalam CHAT dengan BOT QURAN :
Yahoo!                     :  Quran.Noor
Yahoo!                     :  Quran.Mubeen
MSN                        :  Quran.Noble@hotmail.com
MSN                        :  Quran.Noble@gmail.com
GTalk-Jabber            :  Quran.Noble@gmail.com
AOL                         :  QuranNoble or RafeeqA
ICQ                          :  44421074 or 11431053
Di tengah upaya gigih kaum sekularisme, liberalisme, dan pluralisme memisahkan umat dari Al Quran, hadir I Love My Al Quran yang diharapkan dapat mengilhami lahirnya generasi Qurani yang tidak hanya membaca, tapi juga berupaya memahami, menghayati, serta mengamalkan Al Quran dalam semua aspek kehidupan sehingga dirasakan keberadaan Al Quran sebagai “Hudan” (pedoman) hidup serta sebagai “Al Furqan” (pembeda) antara yang haq dan yang batil.
Untuk permainan anak, ada sebuah permainan Ular Tangga, dimana Papan permainan ular tangga tersebut mengenal nama 114 surah Al-Quran dengan magnetic board
Umat muslim diperintahkan agar selalu membaca Al Qur`an. Ini merupakan amalan bernilai ibadah yang dijanjikan pahala bahkan untuk setiap huruf yang dilafalkan. Setiap tahun jutaan eksemplar mushaf diterbitkan dan disebarluaskan ke seluruh penjuru dunia. Untuk memudahkan memahami kandungan isinya, maka selain tetap wajib dengan bahasa dan huruf aslinya yakni Arab, sebagian dilengkapi dengan penterjemahan atau bahkan catatan asbabun nuzul (riwayat turunnya ayat) atau sekaligus tafsir. Malah untuk menuntun pengucapannya baru-baru ini dikembangkan sistem pencetakan Al Qur`an dengan kode tajwid (ilmu tentang bacaan) berwarna-warni.
Ketentuan bacaan dipermudah melalui alat peraga kode warna, misalnya saat bacaan mendengung, memantul, suara sengau dari hidung dan lain-lain, masing-masing dibuatkan warna cetakan berbeda-beda. Pada akhirnya blok warna yang dipakai tersebut dimaksudkan menuntun pembaca agar memperhatikan tekanan, fonetik, irama serta cara membaca Al Qur`an. Ide menampilkan kode-kode warna untuk setiap jenis bacaan sesuai ketentuan tajwid pertama kali dicetuskan oleh tiga orang pengusaha muslim di India, Abdus Sami, Abdul Naeem, dan Abdul Moin pada tahun 2002. Dituturkan oleh direktur sekaligus pemilik usaha Lautan Lestari (Lestari Books) yang juga merupakan pemegang hak cipta untuk penerbitan dan pemasarannya di Indonesia, Dalpat Mirchandani, ketiga orang itu memperoleh inspirasi dari lampu rambu-rambu lalu lintas. “Aturan lampu lalu lintas di mana-mana sama, merah berarti harus berhenti, hijau artinya silahkan jalan, kuning hendaknya berhati-hati,” tukasnya.
Terakhir, dan pertama di dunia, Al Qur`an ‘pojok’ dengan Terjemah Per-Kata. Yang menampilkan arti (bahasa Indonesia) setiap kata (bahasa Arab) dalam Al Quran. Membaca sekaligus belajar bahasa Al Qur`an. Memudahkan Anda belajar dan melatih memaknai serta menguasai bahasa Al Quran . Lengkap isinya meliputi Al Qur`an, terjemahan, dan arti tiap kata.
Sudahkah Anda mengetahui itu semua ? Barangkali masih ada lagi media yang memuat Al Qur’an didalamnya yang belum termaktub diatas. Mungkin Anda dapat menambahkannya. Sudah sepatutnya kita bangga dengan Al Qur’an yang merupakan salah satu Mukjizat Rasulullah SAW yang merupakan wahyu dari Alloh SWT. Apakah kitab agama lain ada yang seperti Al Qur’an ? Rasanya tidak … Bahkan untuk Surat Al Fatihah saja, ada seorang penulis Indonesia yang menulis Makna Al Fatihah dengan judul buku The Power Of Al Fatihah dengan lumayan tebal bukunya. Itu baru surat Al Fatihah.










BAB III
KESIMPULAN

Indeks Al-Qur’an adalah indeks untuk kita mencari arti, makna, terjemah atau permasalahan yang sedang kita hadapi dengan mencari rujukan di dalam al-Qur’an.
Penulisan indeks sendiri bervariasi dari yang di urut dengan alphabet, dengan tema ataupun yang lainnya. Kemudian indeks Al-Qur’an juga ditulis dalam berbagai media baik dalam kertas yang berbentuk buku atau aplikasi hp, computer, atau bahkan dalam dunia maya melalui jaringan internet yang setiap orang bisa membukanya dimanapun dan kapanpun.
Tidak lain upaya permudahan menggunakan indeks dengan bervariasi ini untuk memudahkan umat manusia dalam mencari permasalahan yang sedang dihadapi dengan menggunakan rujukan dalam al-qur’an sehingga juga membuat manusia penasaran dengan ayat yang di tuu dan akhirnya membacanya dan kemudian mengkajinya.







DAFTAR PUSTAKA


Sukmadjaja Asyarie, Rosy Yusuf., Indeks Al-Quran, Penerbit Pustaka Bandung:2006

Al-Qur’an Digital Versi 2.0, freeware@hakciptahanyamilikAllahSWT.

Al-Qur’an Tafsir Perkata Tajwid Kode Angka, C.V. Kalim, Jakarta : 2010

Prof. R.H.A.Soenarjo.S.H. Al-Qur’an dan Terjemahnya, Kementrian Agama, Jakarta:1971


No comments:

Post a Comment