BAB I
PENDAHULUAN
Hampir
semua rumah orang Islam menyimpan Al Quran dan kita tahu banyak sekali orang
Islam yang membacanya. Di Negeri kita ini saja, banyak sekali orang yang hafal
Al Quran. Yang kita tidak tahu persis di negeri kita sendiri yang mayoritas
Islam ini, berapa orangkah yang memahami kandungan Al Quran? Sebagai pemilik Al
Quran, kita mesti malakukan apa yang bisa dilakukan bagi tujuan utama
memasyarakatkan pemahaman , penghayatan dan pemahaman Al Quran.
Rasulullah
saw bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur`an dan
mengajarkannya.” (HR Bukhari – Muslim). Mempelajari Al-Qur`an dan
mengajarkannya adalah pekerjaan mulia sehingga mendapatkan predikat terbaik
dari Allah dan rasul-Nya. Dan, masih banyak lagi keutamaan dan pahala yang
diberikan Allah kepada mereka.
Bahkan,
satu huruf pun yang dibaca menjadi kebaikan yang dilipatgandakan menjadi
sepuluh kebaikan. Andai saja seseorang membaca, menelaah, menghafal, dan
mempelajarinya tentu ia akan mendapatkan pahala dan kebaikan yang tidak
terbilang besarnya.
Namun,
pada praktiknya, sebagian orang sering mengalami kesulitan dalam mempelajari
Al-Qur`an, terutama bagi pemula. Yaitu, disebabkan oleh beberapa faktor, di
antaranya minimnya penguasaan bahasa Arab, sistematika susunan ayat-ayat
Al-Qur`an yang berpindah-pindah tema dari ayat ke ayat, dan masih sedikitnya
ayat-ayat yang telah dihafal. Tentu lebih berat lagi bagi mereka yang
benar-benar tidak bisa baca Al-Qur`an.
Kesulitan-kesulitan
di atas bisa menjadikan seseorang enggan belajar Al-Qur`an. Tentu ini adalah
problema yang mesti diselesaikan dan dicari solusinya agar belajar Al-Qur`an
tidak menjadi beban. Sebab, Allah juga menyukai orang yang membuat kemudahan
dalam suatu urusan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Macam-macam Indeks Al-Qur’an Cara Menggunakannya
2.1.1. Indeks Menggunakan
Susunan Alfabetik
Indeks disusun berdasarkan urutan alfabetik, A,B,C dan
seterusnya sampai Z, seperti lazimnya susunan sebuah kamus bahasa.
Kata-kata didalamnya ditulis berdasarkan kata dasar dari masalah yang
bersangkutan. Contoh : kita akan mencari ayat yang berkenaan dengan “sifat
orang mukmin”, maka kita dapat menemukannya dalam alphabet M, maksudnya pada
kata mukmin.
Tanda seterip (-) tanda ini dipakai dalam berbagai macam
bentuk, antara lain: digunakan untuk tidak mengulangi kata yang telah ditulis
pada kata dasarnya. Contoh : pada waktu kita mencari ayat-ayat tentang sifat
orang mukmin dalam indeks, maka kita akan temui yang kita cari ditulis sebagai
berikut : “sifat orang –“ setelah itu dilanjutkan dengan nomor surat dan nomor ayatnya.
Tanda koma (,) digunakan pula dalam indeks ini untuk
memisahkan dua ayat dari surat
yang sama. Contoh : kata “islam”dapat kita temukan pada surat nomor 2 ayat 132,
208, dan 256 misalnya, maka didalam indeks ini tanda koma digunakan sebagai
berikut : 2:132, 208, 256 dan sebagainya.
Nomor surat ditulis
sebagai angka yang di ikuti titik dua, sedangkan nomor ayat ditulis sebagai
angka yang di ikuti koma, bila dalam surat
tersebut lebih dari satu ayat. Contoh :
2:132,208,256. artinya: 2: =
nomor surat , yaitu surat Al-Baqarah. 132,208,256 adalah:
nomor-nomor ayatnya.
2.1.2. Indeks
Menggunakan Tema atau Bab
Indeks Al-Qur’an juga ada yang pencariannya berdasarkan
tema atau judul misalnya mencari ayat tentang turunnya al-Qur’an maka kita
dapat menemukannya melalui tema yang berjudul sejarah, atau mencari tentang
pengobatan atau meditasi maka kita akan menemukannya dalam tema yang berjudul
ilmu, atau mencari tentang shalat, puasa dan lain sebagainya maka dapat ditemukan
dalam tema yang berjudul Ibadah.
Sedangkan tanda koma (,) nomor surat dan nomor ayat ditulis sama dengan
indeks yang menggunakan alfabetik.
2.2. Contoh Indeks Al-Qur’an
2.2.1. Contoh
Indeks Al-Qur’an Menggunakan Alfabetik
Misal dalam alphabet A
Ajak :
Me – pada yang ma’ruf 3:110; 16:125
Para Nabi tidak minta upah atas – annya 26:109, 127,
145, 164, 180 ; 38:86
Yusuf berlindung pada Tuhan dari – an Zulaiha 12:33
Ajaib: 50:2
2.2.2. Contoh
Indeks Al-Qur’an Menggunakan Tema
2.3. Al-Qur’an
dalam Berbagai Media
Hingga hari ini, sudah banyak media yang memuat Al
Qur’an di dalamnya. Apalagi di jaman teknologi yang begitu pesat sekarang ini.
Dari dulunya hanya Mushaf Al Qur’an yang hingga kini banyak penerbit Islam yang
juga mencetak mushaf Al Qur’an ( untuk Indonesia
tentunya dibawah kendali Departemen Agama
RI dan Majelis Ulama Indonesia ).
Kemudian, ada yang berbentuk kaset dan Murottal Al Qur’an, VCD Murottal Al
Qur’an ( baik hanya Murottal nya saja, ada Terjemahannya baik Teks maupun Suara
). Tak ketinggalan melalui media MP3 Murottal Al Qur’an.
Kemudian diikuti, oleh hadirnya software Al Qur’an
Digital yang menampilkan ayat-ayat Al Quran dalam tulisan Arab dan terjemahan Indonesia .
Sebuah penerbit telah menerbitkan sebuah buku Pintar Al
Qur’an yang disusun oleh Abu Nizhan. Buku ini menjadi salah satu solusi tepat
dalam mendapatkan kemudahan mempelajari atau mengkaji Al-Qur`an. Buku ini
berisi indeks Al-Qur`an dalam bahasa Indonesia untuk mempermudah mencari
ayat-ayat tertentu sesuai kebutuhan, berisi tema besar isi kandungan Al-Qur`an
yang disusun sesuai judul -mulai dari rukun Islam, rukun iman, muamalah, dan
seterusnya- sehingga membantu mempermudah dalam mencari ayat sekaligus memahami
kandungan Al-Qur`an, serta membahas ilmu tajwid sebagai pegangan utama dalam
membaca Al-Qur`an. Selain itu, dibahas pula ulumul Qur`an yang meliputi tafsir
dan kitab-kitab tafsir. Terakhir, yaitu membahas sebab-sebab diturunkannya
Al-Qur`an (asbabu nuzul) yang merupakan salah satu bagian pokok dalam memahami
kandungan Al-Qur`an. Buku ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang hendak
berhubungan dengan Al-Qur`an. Terutama bagi yang ingin menelaah atau
mempelajari Al-Qur`an.
Untuk anak-anak, telah ada Atlas AL-Qur’an Untuk Anak :
Kisah Dan Perjalanan Para Nabi & Rasul yang diterbitkan oleh Pena. Ini
merupakan sebuah metode baru dunia buku Islam untuk anak, guna memperkenalkan
nilai-nilai historis dalam AI-Qur’an. Menghidupkan kembali konsep Ilahiyah
dengan memasukkan fakta sejarah yang terkandung di dalamnya melalui pendekatan
unsur cerita dan gambar, agar dapat difahami lebih mendalam di benak anak-anak
muslim, sekaligus mengembangkan imajinasi dan daya kreativitas mereka. Buku ini
memaparkan banyak peta lokasi dan bukti-bukti sejarah kehidupan para Nabi dan
Rasul seperti yang dijelaskan Al-Qur’an. Diolah dengan visualisasi gambar yang
memikat menjadikan buku ini sangat penting untuk dibaca oleh anak-anak.
Bahkan ada Chatting Al Qur’an. Berikut ini buddy list
yang dapat anda manfaatkan dalam CHAT dengan BOT QURAN :
Yahoo! : Quran.Noor
Yahoo! : Quran.Mubeen
MSN : Quran.Noble@hotmail.com
MSN : Quran.Noble@gmail.com
GTalk-Jabber : Quran.Noble@gmail.com
AOL : QuranNoble or RafeeqA
ICQ : 44421074 or 11431053
Yahoo! : Quran.Mubeen
MSN : Quran.Noble@hotmail.com
MSN : Quran.Noble@gmail.com
GTalk-Jabber : Quran.Noble@gmail.com
AOL : QuranNoble or RafeeqA
ICQ : 44421074 or 11431053
Di tengah upaya gigih kaum sekularisme, liberalisme, dan
pluralisme memisahkan umat dari Al Quran, hadir I Love My Al Quran yang diharapkan
dapat mengilhami lahirnya generasi Qurani yang tidak hanya membaca, tapi juga
berupaya memahami, menghayati, serta mengamalkan Al Quran dalam semua aspek
kehidupan sehingga dirasakan keberadaan Al Quran sebagai “Hudan” (pedoman)
hidup serta sebagai “Al Furqan” (pembeda) antara yang haq dan yang batil.
Untuk permainan anak, ada sebuah permainan Ular Tangga,
dimana Papan permainan ular tangga tersebut mengenal nama 114 surah Al-Quran
dengan magnetic board
Umat muslim diperintahkan agar selalu membaca Al Qur`an.
Ini merupakan amalan bernilai ibadah yang dijanjikan pahala bahkan untuk setiap
huruf yang dilafalkan. Setiap tahun jutaan eksemplar mushaf diterbitkan dan
disebarluaskan ke seluruh penjuru dunia. Untuk memudahkan memahami kandungan
isinya, maka selain tetap wajib dengan bahasa dan huruf aslinya yakni Arab,
sebagian dilengkapi dengan penterjemahan atau bahkan catatan asbabun nuzul
(riwayat turunnya ayat) atau sekaligus tafsir. Malah untuk menuntun
pengucapannya baru-baru ini dikembangkan sistem pencetakan Al Qur`an dengan
kode tajwid (ilmu tentang bacaan) berwarna-warni.
Ketentuan bacaan dipermudah melalui alat peraga kode
warna, misalnya saat bacaan mendengung, memantul, suara sengau dari hidung dan
lain-lain, masing-masing dibuatkan warna cetakan berbeda-beda. Pada akhirnya
blok warna yang dipakai tersebut dimaksudkan menuntun pembaca agar
memperhatikan tekanan, fonetik, irama serta cara membaca Al Qur`an. Ide
menampilkan kode-kode warna untuk setiap jenis bacaan sesuai ketentuan tajwid
pertama kali dicetuskan oleh tiga orang pengusaha muslim di India, Abdus Sami,
Abdul Naeem, dan Abdul Moin pada tahun 2002. Dituturkan oleh direktur sekaligus
pemilik usaha Lautan Lestari (Lestari Books) yang juga merupakan pemegang hak
cipta untuk penerbitan dan pemasarannya di Indonesia, Dalpat Mirchandani,
ketiga orang itu memperoleh inspirasi dari lampu rambu-rambu lalu lintas.
“Aturan lampu lalu lintas di mana-mana sama, merah berarti harus berhenti,
hijau artinya silahkan jalan, kuning hendaknya berhati-hati,” tukasnya.
Terakhir, dan pertama di dunia, Al Qur`an ‘pojok’ dengan
Terjemah Per-Kata. Yang menampilkan arti (bahasa Indonesia) setiap kata (bahasa
Arab) dalam Al Quran. Membaca sekaligus belajar bahasa Al Qur`an. Memudahkan
Anda belajar dan melatih memaknai serta menguasai bahasa Al Quran . Lengkap
isinya meliputi Al Qur`an, terjemahan, dan arti tiap kata.
Sudahkah Anda mengetahui itu semua ? Barangkali masih
ada lagi media yang memuat Al Qur’an didalamnya yang belum termaktub diatas.
Mungkin Anda dapat menambahkannya. Sudah sepatutnya kita bangga dengan Al
Qur’an yang merupakan salah satu Mukjizat Rasulullah SAW yang merupakan wahyu
dari Alloh SWT. Apakah kitab agama lain ada yang seperti Al Qur’an ? Rasanya
tidak … Bahkan untuk Surat Al Fatihah saja, ada seorang penulis Indonesia yang
menulis Makna Al Fatihah dengan judul buku The Power Of Al Fatihah dengan
lumayan tebal bukunya. Itu baru surat
Al Fatihah.
BAB III
KESIMPULAN
Indeks Al-Qur’an adalah indeks untuk kita mencari arti,
makna, terjemah atau permasalahan yang sedang kita hadapi dengan mencari
rujukan di dalam al-Qur’an.
Penulisan indeks sendiri bervariasi dari yang di urut
dengan alphabet, dengan tema ataupun yang lainnya. Kemudian indeks Al-Qur’an
juga ditulis dalam berbagai media baik dalam kertas yang berbentuk buku atau
aplikasi hp, computer, atau bahkan dalam dunia maya melalui jaringan internet
yang setiap orang bisa membukanya dimanapun dan kapanpun.
Tidak lain upaya permudahan menggunakan indeks dengan
bervariasi ini untuk memudahkan umat manusia dalam mencari permasalahan yang
sedang dihadapi dengan menggunakan rujukan dalam al-qur’an sehingga juga
membuat manusia penasaran dengan ayat yang di tuu dan akhirnya membacanya dan
kemudian mengkajinya.
DAFTAR PUSTAKA
Sukmadjaja Asyarie, Rosy Yusuf., Indeks Al-Quran, Penerbit Pustaka Bandung :2006
Al-Qur’an Digital Versi 2.0,
freeware@hakciptahanyamilikAllahSWT.
Al-Qur’an Tafsir Perkata Tajwid Kode Angka, C.V. Kalim, Jakarta
: 2010
Prof. R.H.A.Soenarjo.S.H. Al-Qur’an dan Terjemahnya, Kementrian
Agama, Jakarta :1971
No comments:
Post a Comment