BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Dalam
kehidupan sehari hari, sering kali kita melihat dan mendengar berita tentang korupsi,
,baik yang di peroleh melalui media cetak maupun media eletronik. Hampir setiap
hari kita di suguhi kabar berita tentang korupsi,.hingga masyarakat Indonesia
sudah tidak asing lagi dengan kata korupsi.
Istilah
korupsi berasal dari bahasa latin yaitu corruptus atau corruption yang berarti menyalah
gunakan atau menyimpang . Didalam kamus besar bahasa Indonesia korupsi adalah tindakan
yang menyebabkan negara menjadi bangkrut dengan pengaruh luar biasanya seperti hancurnya
perekonomian,,pelayanan kesehatan tidak memadai , rusaknya sistem pendidikan ,
dan lain sebagainya *
Praktek
korupsi yang terjadi di wilayah Indonesia sudah ada pada jaman kerajaan Majapahit
yaitu sekitar abad ke 14-15 M. Dan ternyata praktek korupsi itu terus berlangsung
hingga sekarang di abad modern ini. Dalam perjalananya dari masa ke masa praktek
korupsi mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik dari segi kualitas maupun
kuantitas . Modus operandi yang dilakukan oleh para pelaku korupsi ( koruptor ) juga semakin beragam dan semakin canggih,sehingga
sulit untuk di awasi dan di deteksi.
Korupsi
di negeri Indonesia ini, sudah merambah di berbagai lembaga,
departement,instansi serta wilayah lainnya dan tidak hanya terjadi di tingkat
pusat saja tetapi sampai tingkat pedesaan ,baik dalam skala kecil yang bernilai ribuan rupiah sampai
dalam skala besar yang bernilai triliunan rupiah,baik dilakukan secara
perorangan maupun berkelompok.
Pemerintah
berupaya menghilangkan atau paling tidak mengurangi perbuatan korupsi dengan mendirikan
lembaga - lembaga yang menangani masalah korupsi seperti : KPK , Kejaksanan Agung,
Tipikor, dan lain lain ,juga ada banyak organisasi
milik swasta yang bertugas mengawasi perilaku korupsi , seperti : ICW ,
Indinesian transparency, Pepsi (
Pemantau prilaku korupsi ) Dll . Akan tetapi
korupsi tidak
* David Wijaya , S.E,M.M …pendidikan
anti korupsi ,penerbit :indeks Jakarta 2014
hal.4
1
kunjung
berhenti malah makin menjadi jadi . Ada yang mengibaratkan kalau dulu korupsi dilakukan
di bawah meja apa yang terjadi sekarang korupsi tidak hanya di lakukan di bawah
meja tetapi bahkan mejanyapun ikut di korupsi .
Tingkat
korupsi yang sudah sampai sedemikian itu,jelas memerlukan penanganan yang
serius dari semua komponen bangsa ,tidak hanya di tangani oleh satu kelompok /
komponen saja.Jika korupsi yang sedemikian itu di biarkan maka Indonesia tidak
akan mencapai kemajuan seperti yang di harapkannya.Rakyat Indonesia akan
menjadi miskin dan menderita,karena korupsi yang seperti itu membuat pelayanan
publik menjadi buruk dan selalu beraroma penyuapan serta penyediaan sarana &
prasarana juga menjadi buruk karena anggarannya menjadi berkurang, kemudian
harga barang-barang kebutuhan menjadi mahal dll.
Inilah gambaran nyata yang
terjadi di Indonesia. Sungguh sesuatu yang ironis dan menyedihkan di Negara berpenduduk
muslim terbesar di dunia ternyata korupsinya sampai sedemikian itu .
Dalam makalah yang di sampaikan ini
kami mencoba mengulas suatu persoalan yang terkait dengan masalah korupsi,harapan
kami mudah mudahan dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
B. Rumusan masalah
a. Apakah dampak masif korupsi akan
berimplikasi terhadap keadaan ekonomi
suatu negara ?
b. Apakah dampak masif korupsi akan
berimplikasi terhadap sosial dan kemiskinan masyarakat ?
c. Apakah dampak masif korupsi akan
berimplikasi terhadap birokrasi
pemerintahan ?
d. Apakah dampak masif korupsi akan
berimplikasi terhadap politik &
demokrasi ?
e. Apakah dampak masif korupsi akan
berimplikasi terhadap penegakan hukum ?
f. Apakah dampak masif korupsi akan
berimplikasi terhadap pertahanan &
keamanan?
g. Apakah dampak masif korupsi akan
berimplikasi terhadap kerusakan
lingkungan ?
C.
Tujuan :
a.
Mahasiswa
mengetahui akibat perbuatan korupsi
b.
Mahasiswa
dapat memiliki empati pada korban korupsi
c.
Mahasiswa
mampu menghindari perbuatan dan perilaku korupsi
2
BAB II
PEMBAHASAN
A.DAMPAK
MASIF KORUPSI
Sebelum
kami mengurai tentang dampak masif
korupsi,terlebih dahulu kami menjelaskan makna dan pengertian mengenai dampak
masif korupsi .
Dampak
: akibat yang timbul / yang
terjadi
Masif : sesuatu yang terjadi secara besar
besaran atau yang terjadi dalam skala luas
Korupsi
: menyalahgunakan atau menyimpang .
Dampak masif korupsi maksudnya
adalah akibat yang ditimbulkan dari perbuatan korupsi yang dilakukan dalam
skala luas yang terjadi di semua lembaga dari tingkat atas sampai tingkat bawah
serta besarnya nilai korupsi yang di lakukan hingga dapat merusak atau bahkan
menghancurkan sendi- sendi kehidupan di berbagai bidang baik ekonomi, sosial,
pendidikan,budaya ,hankam dll.
Ada dua faktor yang menyebabkan timbulnya
perbuatan korupsi yaitu : faktor internal dan faktor external
1..Faktor internal disebabkan oleh diri manusia sendiri
2. Faktor external adalah disebabkan oleh pengaruh lingkungan
yang di hadapi manusia
1. Faktor internal di sebabkan karena:
a.Sifat
tamak atau rakus manusia.
b.moral yang kurang kuat .
c.gaya hidup konsumtif, serta bisa juga di dorong oleh keinginan keluaraga.
d.Dll
2. Faktor external di sebabkan karena :
a.
Aspek sikap masyarakat yang pasif
terhadap korupsi.
b.
Kebutuhan ekonomi yang mendesak untuk
dipenuhi.
c. Kepentingan
politik dalam rangka meraih dan atau mempertahankan kekuasaan.
d.
Dll
.3
B. DAMPAK MASIF KORUPSI TERHADAP
EKONOMI
Korupsi
memiliki berbagai efek penghancuran yang hebat ( on enermous detruction effects
) terhadap berbagai sisi kehidupan bangsa dan Negara,khususnya dari sisi
ekonomi sebagai pendorong utama kesejahteraan rakyat.
Berbagai macam dampak masif korupsi terhadap
permasalahan ekonomi adalah :
1.
Lesunya pertumbuhan ekonomi dan investasi
Korupsi bertanggung jawab terhadap
lesunya pertumbuhan ekonomi dan investasi dalam negeri. Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi dengan
membuat distorsi dan ketidak efisienan yang tinggi. Dalam sektor privat,korupsi
meningkatkan ongkos niaga karena kerugian dari pembayaran illegal, ongkos
management dalam negoisasi dengan pejabat korup juga menjadi mahal,dan resiko
pembatalan perjanjian jika sewaktu – waktu ada penyelidikan dari pihak berwenang.
Investasi di negeri yang korup juga menjadi mahal karena adanya biaya siluman, hal ini membuat para investor
menjadi enggan melakukan investasi dan memilih negara lain.sebagai tempat
investasi sehingga negara yang korup di tinggalkan / dijauhi oleh para
investor,padahal sebenarnya investor itu ikut membantu mendorong laju pertumbuhan
ekonomi suatu negara.
2.
Penurunan Produktifitas
Negara yang korup menimbulkan produktifitas yang semakin menurun.Hal ini terjadi seiring
dengan terhambatnya sektor industri dan produksi yang semestinya
berkembang lebih baik atau dapat melakukan pengembangan dalam kapasitasnya.
Penurunan produktifitas ini akan menyebabkan permasalahan yang cukup rumit
seperti tingginya angka PHK dan meningkatnya angka pengangguran , yang akhirnya
akan terjadi kemiskinan masyarakat yang cukup meluas.
3.
Rendahnya kualitas
barang dan jasa bagi publik
Rusaknya
jalan- jalan , ambruknya jembatan,tergulingnya kereta api dan yang
lainnya adalah contoh nyata bahwa di negara kita ini kualitas barang dan jasa
sangatlah rendah. Pejabat birokrasi yang korup akan menambah kompleksitas permasalahan dalam proyek pembangunan yang
ada , karena mereka menyembunyikan berbagai perbuatan korup yang dilakukannya.
4.
Menurunnya pendapatan Negara dari sektor pajak
Di
Indonesia di kenal dengan berbagai macam pajak seperti : Pajak penghasilan
(PPh) , pajak bumi dan bangunan ( PBB),
pajak penambahan nilai (PPn) dan masih banyak lagi yang lainnya .
.4
Selain sebagai
pendapatan negara , pajak juga
berfungsi sebagai stabilitas harga sehingga dapat digunakan untuk
mengendalikan inflasi . Kondisi
penurunan pendapatan dari sektor pajak karena adanya kenyataan bahwa banyak
sekali pegawai dan pejabat pajak yang bermain kotor ( KKN ).untuk mendapatkan
keuntungan pribadi dan memperkaya diri sendiri.
Apakah jumlahnya ribuan atau milyaran,dampaknya
terhadap ekonomi Negara yang sedang
berkembang seperti Indonesia sangatlah besar , hilangnya penghasilan dalam
skala tersebut dapat mengurangi kemampuan pemerintah untuk menyediakan
kebutuhan – kebutuhan dasar dan layanan kepada warganya. **
5.
Meningkatnya hutang Negara
Korupsi yang terjadi di Indonesia akan
meningkatkan hutang luar negeri yang sudah semakin besar, konon sekarang
ini setiap bayi yang
lahir di Indonesia langsung menanggung hutang
negara sebesar tujuh
juta rupiah.
C . DAMPAK MASIF KORUPSI
TERHADAP SOSIAL DAN KEMISKINAN MASYARAKAT
Dampak sosial
akibat korupsi tidak diragukan lagi yaitu
menyuburkan berbagai jenis kejahatan dalam masyarakat. Menurut Alatas,melalui praktek korupsi , sindikat
kejahatan atau penjahat perorangan dapat dengan leluasa melanggar
hukum,menyusupi berbagai organisasi negara dari
tingkat pusat sampai
tingkat bawah.Menurut
transparency internasional , terdapat
pertalian erat antara
jumlah korupsi dan jumlah kejahatan . Rasionalnya, ketika angka
korupsi meningkat, maka angka kejahatan
yang terjadi juga meningkat.Sebaliknya,ketika angka korupsi berhasil di
kurangi,maka kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum (law enforcement )
juga meningkat , sehingga bisa
dikatakan mengurangi korupsi
secara tidak langsung dapat mengurangi kejahatan dalam masyarakat .
** IAN
McWALTERS,SC Memerangi Korupsi
/penerbit:JPBooks Jl.karah agung 45 Surabaya hal.274
.5
Beberapa
hal di bawah ini adalah dampak sosial akibat korupsi :
1.
Mahalnya harga jasa dan pelayanan
publik
Praktek korupsi yang terjadi menciptakan
biaya ekonomi yang tinggi,beban yang ditanggung para pelaku ekonomi akibat
korupsi disebut high economy.Kondisi ekonomi biaya tinggi ini berimbas pada mahalnya
jasa dan pelayanan publik,karena harga yang ditetapkan harus dapat menutupi
kerugian pelaku ekonomi akibat besarnya modal yang dilakukan karena
penyelewengan yang mengarah ke tindak korupsi.
2.
Pengentasan Kemiskinan Berjalan Lambat
Pengentasan kemiskinan dirasakan
sangat lambat.hal ini terjadi karena berbagai sebab seperti lemahnya koordinasi
antar lembaga dan instansi dalam pendataan dan
pendanaan dimana akan membuat masyarakat sulit
mendapatkan akses ke lapangan kerja yang di sebabkan latar belakang pendidikan
semata, karena untuk masuk kerja masyarakat harus punya uang untuk menyuap
oknum pejabat , sedangkan bagi yang tak punya uang tidak mendapatkan pekerjaan.
3.
Terbatasnya Akses bagi Masyarakat Miskin
Korupsi membuat semua harga melambung
tinggi dan semakin tidak terjangkau oleh rakyat miskin,kondisi ini
mengakibatkan rakyat miskin semakin tidak
bisa mendapatkan berbagai macam akses yang di butuhkan dalam
kehidupannya,sehingga mereka lebih mendahulukan mendapatkan bahan pokok dari
pada menyekolahkan anak atau untuk berobat.
4.
Meningkatnya Kriminalitas
Melalui praktek korupsi dapat
menyuburkan berbagai jenis kejahatan dalam masyarakat , seperti :
a. Sindikat kejahatan
atau para penjahat leluasa melanggar hukum
b. Proteksi terhadap kelompok kejahatan karena polisi
yang korup gampang sekali di suap,untuk menyediakan proteksi terhadap berbagai
macam kejahatan.
.6
5.
Solidaritas Yang Semakin Langka
Korupsi yang begitu masif akan membuat
masyarakat merasa tidak mempunyai pegangan yang jelas dalam menjalankan
kehidupan sehari – hari dan akhirnya
masyarakat semakin lama menjadi masyarakat
individualis yang mementingkan
dirinya dan keluarganya.
D.
DAMPAK MASIF KORUPSI
TERHADAP BIROKRASI PEMERINTAHAN
1.
Matinya Etika Sosial Politik
Korupsi bukan suatu tindak pidana biasa
karena ia merusak sendi – sendi kehidupan yang paling dasar yaitu etika sosial
bahkan kemanusiaan.Kejujuran sudah
tidak
ditegakkan lagi,Kejujuran yang dihadapi dengan kekuatan politik adalah sesutu
yang tidak mendidik dan justru bertentangan dengan etika dan moralitas.
Melindungi
seorang koruptor dengan kekuatan politik adalah salah satu indikasi besar
runtuhnya etika sosial politik.
2.
Tidak
efektifnya peraturan dan perundang – undangan
Dewasa ini banyak sekali seseorang
yang memiliki perkara atau permasalahan tetapi ingin diposisikan sebagai pihak
yang benar. Oleh sebab itu banyak upaya yang dilakukan oleh seseorang dalam
memenangkan perkaranya seperti menyuap hakim, memberi iming – iming gratifikasi
bahkan sampai kepada ancaman nyawa. Disisi aparat hukum,semestinya
menyelesaikan masalah haruslah secara fair dan tanpa ada unsur pemihakan , seringkali para pejabat
mengalahkan integritasnya dengan menerima suap,iming-iming ,gratifikasi atau
apapun untuk memberikan kemenangan pada
kelompok tertentu sehingga peraturan dan perundang – undangan yang berlaku menjadi mandul karena setiap perkara selalu
di selesaikan dengan korupsi.
.7
3.
Birokrasi
Tidak Efisien
Menurut
survey Oleh PERC menunjukan bahwa Indonesia menempati peringkat kedua dengan
birokrasi terburuk di Asia . Banyak investor yang tertarik menanamkan modalnya
di Indonesia ,namun untuk mendapatkan perizinan usaha dan investasi harus
melalui birokrasi yang berbelit – belit. Pada akhirnya suap adalah jalan yang
banyak di tempuh oleh para pengusaha untuk memudahkan izin usaha mereka,maka
sebaiknya birokrasi di Indonesia harus dibenahi.
E. DAMPAK MASIF KORUPSI TERHADAP POLITIK DAN DEMOKRASI
1.
Munculnya
Kepemimpinan Korup
Perbuatan
Koruptif atau tindak korupsi dilakukan dari tingkat yang paling bawah dimana
konstituen didapatkan dan berjalan karena adanya suap yang diberikan oleh
calon-calon pemimpin partai,bukan karena simpati atau percaya terhadap kemampuan dan kepemimpinannya.
Hubungan transaksional sudah berjalan dari dulu sehingga memunculkan pemimpin yang korup.
2.
Hilangnya
Kepercayaan Publik pada Demokrasi
Hal
ini terjadi dikarenakan tindak korupsi yang besar-besaran yang dilakukan oleh
petinggi pemerintah ,legislative atau petinggi partai politik. Kondisi ini
mengakibatkan berkurangnya bahkan hilangnya kepercayaan publik terhadap
pemerintah yang sedang berjalan.
3.
Menguatkan
Plutokrasi
Plutokrasi
adalah sistem politik yang dikuasai
pemilik modal / kapitalis .Akibat korupsi yang telah menyandera pemerintahan
negeri kita, maka menghasilkan konsekuensi yaitu menguatnya plutokrasi
8
4.
Hancurnya
Kedaulatan Rakyat
Dengan
semakin banyaknya plutokrasi yang terjadi , maka kekayaan negara ini hanya di
nikmati sekelompok tertentu saja, bukan rakyat pada umumnya. Seharusnya
kedaulatan ada di tangan rakyat. Namun sekarang ini kedaulatan ada ditangan
partai politik karena anggapan bahwa partailah bentuk refresentasi rakyat.
F. DAMPAK MASIF KORUPSI TERHADAP
PENEGAK HUKUM
1.
Fungsi
Pemerintah Mandul
Dampak
korupsi yang menghambat berjalannya fungsi pemerintahan sebagai pengampu
kebijakan Negara,dapat di jelaskan sebagai berikut :
a.
Korupsi menghambat peran negara dalam pengaturan alokasi
b.
Korupsi menghambat negara melakukan pemerataan akses dan asset
c.
Korupsi juga memperlemah peran
pemerintah dalam menjaga stabilitas
ekonomi dan politik
2.
Hilangnya
Kepercayaan Rakyat terhadap lembaga Negara
Korupsi
yang terjadi pada lembaga negara di Indonesia yang sering diberitakan di
berbagai media massa mengakibatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara
tersebut menjadi hilang. Lembaga negara yang paling korup menurut barometer
korupsi Global adalah :
a.
Legislatif ( Dewan Perwakilan
Rakyat )
b.
Partai Politik
c.
Kepolisian
d.
Lembaga peradilan ( Mahkamah
agung dan Kejaksaan Agung )
G.
DAMPAK
MASIF KORUPSI TERHADAP PERTAHANAN DAN KEAMANAN
1.
Lemahnya
Alutsista dan SDM
Indonesia
adalah negara nomor 15 terluas di dunia , dengan luas daratan keseluruhan
1.919.440 km2 dan luas lautan 3,2 juta km2. Indonesia adalah negara kepulauan
terbesar di dunia dengan mempunyai
17.508 pulau. Saat ini kita seringkali
.9
mendapatkan berita dari berbagai
media tentang bagaimana negara lain begitu mudah menerobos batas wilayah negara
Indonesia,baik dari darat,laut maupun udara.Hal ini tidak terlepas dari lemahnya
pengawasan dan alutsista yang dimiliki Indonesia.
2.
Lemahnya
Garis Batas Negara
Indonesia
mencatat kerugian sangat besar dari sektor kelautan ,seperti yang dilansir oleh
kementerian kelautan dan perikanan RI yang menyatakan bahwa Indonesia mengalami
kerugian 9,4 Triliun Rupiah per tahun akibat pencurian ikan oleh nelayan
asing (April 2011 ). Nelayan asing dari negara Malaysia,Vietnam,Philipina,Thailand
sering sekali melanggar Zona Ekonomi
Eksklusif ( ZEE) Indonesia dan mengeruk kekayaan laut yang ada di Indonesia.
3.
Menguatnya
Sisi Kekerasan Dalam Masyarakat
Akumulasi
dari rasa tidak percaya , apatis ,
tekanan hidup , kemiskinan yang tidak berujung , jurang perbedaan kaya dan
miskin yang sangat dalam , serta upaya menyelamatkan diri sendiri, menimbulkan
efek yang sangat merusak,yaitu kekerasan.
Bahkan pada saat ini tempat ibadahpun bukan merupakan tempat teraman dari
ancaman dan terorisme.
H. DAMPAK MASIF KORUPSI TERHADAP
LINGKUNGAN
1.
Korupsi
dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Tanggal
9 Desember silam ,masyarakat internasional memperingati Hari Anti Korupsi sedunia.Meski
oleh berbagai lembaga, Indonesia termasuk
negara terkorup di dunia,namun itu tidak mengurangi minat masyarakat
ikut memperingati momentum tersebut. Pemberantasan praktek korupsi,kolusi dan
nepotisme,memang menjadi salah satu agenda reformasi nasional yang senantiasa
disuarakan masyarakat menyusul tumbangnya regim orde baru. Namun menurut banyak
kalangan, yang terjadi justru
pengembangbiakan korupsi , sehingga variannya bertambah banyak dan menjalar di
.10
semua lapisan masyarakat ,.Dampak
dari mewabahnya penyakit korupsi,tidak hanya mendorong eskalasi kerusakan moral
masyarakat , tapi juga menjadi akar penyebab kerusakan lingkungan hidup yang
cenderung semakin mengganas dalam satu dekade terakhir.
Pembabatan
hutan secara semena-mena ,alih fungsi hutan lindung tanpa mempertimbangkan
dampak negatif bagi lingkungan , masuknya barang limbah berbahaya beracun (b3)
secara illegal, terjadinya bencana banjir karena pembangunan yang didasarkan
pada dokumen AMDAL ( Analisa Mengenai Dampak Lingkungan ) hasil
rekayasa,mewabahnya ragam penyakit karena pembuangan limbah yang sembrono dan
sebagainya, bila ditelusuri didalamnya pasti terdapat aroma korupsi,kolusi dan
nepotisme. Praktek korupsi dalam bentuk kolusi antara para elit politik yang
korup dan elit ekonomi yang serakah akan mengekspolitasi sumber daya alam
secara semena-mena untuk keuntungan pribadi ,tanpa menghiraukan kesejahteraan
warga dunia dan ekonomi bangsa sendiri.
Terjadi
alih fungsi hutan lindung di beberapa daerah di sumatera yang telah
menjebloskan sejumlah anggota DPR adalah salah satu contoh nyata persekongkolan
antar elit yang korup dalam perusakan lingkungan hidup. Demikian pula,masuknya
limbah berbahaya dari negara tetangga yang mengancam kelestarian lingkungan
hidup ( termasuk didalamnya manusia ) tentu bisa terjadi karena adanya jalinan
kerja yang melibatkan banyak pihak.
.11
BAB.III
PENUTUP
KESIMPULAN
Korupsi
merupakan masalah paling krusial yang di hadapi oleh negara Indonesia , karena
hampir di semua kehidupan terdapat praktek korupsi,baik yang dilakukan dalam
skala kecil yang hanya beberapa puluh
ribu rupiah hingga dalam skala besar yang bernilai triliunan rupiah seperti kasus BLBI. Juga baik yang dilakukan
secara perorangan maupun secara berkelompok.
Dinegara
Indonesia memang memiliki lembaga yang secara khusus mengurusi masalah korupsi
seperti KPK dan Tipikor juga ada organisasi swasta yang mengawasi dan memantau
praktek korupsi seperti ICW,Pepsi,TI ,dll.Tetapi hal itu tidak menjadi rasa
takut sama sekali bagi para pelaku korupsi,buktinya korupsi terus berlangsung
dan tidak ada tanda-tanda akan berhenti justru malah semakin menjadi jadi semakin
besar dan semakin luas cakupannya,Baik kualitas maupun kuantitasnya : menurut
Indonesian transparency ( TI ),negara Indonesia menempati peringkat 12 sebagai
negara terkorup di dunia ,inilah yang terjadi di negara kita .
Akibat
dari praktek korupsi maka rakyat kecillah yang paling menderita,karena
perbuatan korupsi dapat berakibat pada kemerosotan ekonomi dan pengangguran
yang meluas,hal ini berimplikasi pada in
come perkapita yang rendah dan daya beli yang rendah pula.
Kita
sebagai generasi penerus tidak pantas untuk bersifat pasif dan berpangku tangan melihat kenyataan
tersebut tetapi harus secara aktif berupaya untuk merubahnya, memang tidak
mudah untuk melakukannya tetapi kita tidak boleh menyerah begitu saja kita
harus siap dan berani untuk melakukan perubahan dalam menghadapi permasalahan
korupsi.
Coba perbaiki Blognya mas e
ReplyDeleteCoba perbaiki Blognya mas e
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMakasih ya pak infonya, tolong headernya agak di perbaiki Pak, saya kaget lihat fotonya hehe. Kontennya jadi tertutup hehehe mkasi
ReplyDelete